Friday, August 21, 2015

Tips Mengenali Para Penipu Online


     Berikut ini beberapa ciri umum penipu online:
1. Produk yang terlalu murah
     Demi menarik perhatian, si penipu biasa menawarkan barang jauh di bawah harga wajar. Dia bisa berdalih butuh uang, lagi cuci gudang, barang BM (black market) dan sejuta dalih lain. Tapi jika dipikir sedikit saja, akan terlihat kalau penawaran mereka tak masuk akal. Apalagi kadang barang yang sudah semurah ini masih bisa ditawar!
2. Menawarkan barang di berbagai lokasi
     Si penipu biasanya menawarkan barang yang sama di berbagai lokasi di situs penjualan online. Dan saat anda berada di lokasi tersebut dan coba meminta agar dilakukan transaksi dengan sistem COD (cash on delivery), mereka pasti akan menolak. Mereka akan berdalih sebenarnya ada di lokasi lain (Jakarta atau Batam adalah lokasi favorit yang mereka aku (meski di situs seperti OLX misalnya - no offense - para penipu sering dilacak berdomisili di Sulawesi.
3. Foto produk asal comot
     Meski tidak selalu, modus yang sering digunakan penipu adalah mencomot foto produk dari internet. Mereka tak jarang mengambil foto produk dari penjual lain, lalu memakainya untuk 'lapak' mereka. Di sisi lain, ini bisa menjadi cara untuk melacak keaslian si penjual. Jika foto yang mereka gunakan terlacak berasal dari pedagang lain, bisa diindikasikan itu adalah penipu. Dan ada kasus konyol saat dua penipu dari domisili berbeda menawarkan produk tipuan mereka dengan foto yang sama dengan harga berbeda di OLX. Dan keduanya memakai foto yang sama, yang dicuri dari penjual yang sama!
4. ID
     Beberapa penipu ini begitu tidak kreatif, sehingga mereka malas memikirkan nama dan memilih memakai nama disertai angka acak di belakang. Misal xxxx123, xxxx777 dsb. Meski tidak semua ID dengan pola macam itu yang penipu, penamaan ini tak jarang karena mereka menemukan bahwa mereka sudah pernah emmakai ID yang sama di situs tersebut. Dan mereka sekedar menambahkan angka seperti 123 dsb untuk ID baru.
5. No HP
     Para penipu biasa membuagn no HP mereka setelah beberapa waktu. namun sebagian merasa sayang untuk membeli kartu baru sebelum sukses menggaet korban, sehingga tetap memakai no HP yang sama dengan ID baru. Dengan demikian, ini juga bisa menjadi salah satu metode untuk melacak si penipu.
6. Berlanjut

No comments:

Post a Comment